Cari di sini

30 June 2013

Maksudnya kayak buat spoiler di kaskus gitu?
Coba copy-paste script ini di http://www.w3schools.com/js/tryit.asp?fi…

--------------------------------------…





My First Web Page






--------------------------------------…

Nah, kalau pakai blogger, coba ikuti langkah di bawah:
Coba ke menu layout di account blogger-->Add a gadget---> pilih javascript.
Ketik



klik save...
Nah, terus di postingan, kalau mau nambah 'spoiler', tinggal nambah

Spoiler 1.



Spoiler 2.


INGAT!!!
- Ganti demo1 dan demo2 disetiap spoiler.
- Isi Spoiler 1 dan Spoiler2 dengan teks atau gambar yang mau di hide.
- Teks yang mau di hide harus diapit
dan
, lalu beri tombol (button) dengan id yang sama..

Semoga Membantu

04 June 2013

Lebih baik lari atau jalan saat hujan




Ini soal iseng, tapi bikin orang penasaran juga... :P
Ini soal iseng, tapi bikin orang penasaran juga... :P

Nah, yang buat orang terkena banyak air hujan kan bisa dari ATAS (logikanya semakin lama jalannya orang semakin banyak air yang kena KEPALA) dan dari DEPAN (logikanya semakin cepat orangnya lari semakin banyak air yang kena BADAN)

Jadi, kita bisa tentukan bahwa rumus "kebasahan" ketika hujan adalah:
Total air = (banyak_air/detik) x waktu_tempuh + (banyak_air/meter) x jarak_tempuh

1. banyak_air/detik => kecepatan jatuhnya air hujan = 3.3 km/jam (TETAP)
2. waktu_tempuh => tergantung seberapa cepat lari kita (BISA DIUBAH)
3. banyak_air/meter => tergantung ARAH HUJAN (angin)
4. jarak_tempuh => jarak kita ke tempat tujuan (TETAP)

Nah, untuk yang ke-3, tergantung kondisi...
\\\\\\\\\\|XXX|\\\\\\\\
\\\\\\\\\\|XXX| \\\\\\\
\\\\\\\\\\|XXC|  \\\\\\
\\\\\\\\\\|XXX|   \ B\\
\\\\\\\\\\|XXX|    \\\\\
\\\\\\\\\\|XXX|___\\\\\
                  A
C = orang
B = arah hujan
A = jarak kaki orang dengan bintik hujan terdekat
Nah, segitga ABC diatas menandakan adanya ruang kosong (tidak ada air hujan), ketika kita diam.
Misalkan, kecepatan angin saat itu adalah 4km/jam, jika kita berjalan/berlari 4km/jam, air yang kena baju menjadi sangat sedikit, bahkan tidak ada...
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nah, kalau liat dari MinutePhysics, katanya lari lebih sedikit kena air hujan, pendapat saya, itu karena arah air hujan sempurna tegak lurus ke bawah (dunia ideal), sehingga berjalan sama banyaknya dengan berlari...
Sedangkan hasil percobaan MythBuster, jalan lebih sedikit air hujan, karena air yang jatuh mempunyai kemiringan yang agak besar...
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kembali ke rumusss.....

Anggap perbandingan luas permukaan kepala dan badan adalah 1:10

Total air = (1 x 3.3 km/jam) x (|S/V|) + (10 x 1 km) x ((V-Vangin) x |S/V|)
S=Jarak tempuh
V=Kecepatan jalan/lari
Vangin=Kecepatan angin (searah dengan arah lari/jalan)

y=3.3s/x + 10(|x-v|)s/x
y=3.3s/x + 9.9(|x-v|)s/x
y=3.3s(1/x + 3(|x-v|)/x)
y=3.3s/x (1 + 3(|x-v|))

|x|, maksudnya x selalu positif
|x-v|, maksudnya x-v selalu positif

x=kecepatan lari/jalan
v=kecepatan angin

Berikut hasil penghitungan:
Berlari searah angin (kec. 4 km/jam)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG8yPrRi9CXVP9H4CCZbwIXckcGJVw8fm-tbedmyBjTbD9PgfTCtXarg97IgyA4tHq8jbhqgTF5p2XtGQ85mssl4zwW0oRNlkOKMUoyF272zEXU3cKpf7hwz8ZWFAYgo-r4AtEI0YLWbF7/h120/0kmh.bmp

Berlari searah angin (kec. angin 1/3 km/jam) (1/3 didapat dari = perbandingan luas badan dan kepala (1/10) dikali kecepatan jatuhnya air hujan (3.3))
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Omw4gia7XdCkNcWg42CvAEwdztgoSRvwZyQaW43PS7fPRlVh-vJod04T4LzEQgDbR6uLnvcK8pT1YhxM3958umToPky3i8s21ERBcTjLpxee8XOWdL0XUBdWd8RrDvd10rhDmoO4-n0p/h120/onethirdkmh.bmp

Berlari tanpa angin
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP5lfDZMuIp6mvuOdqmsHwNyQJiR0cgmoPtpeltkEahz9AWJmzfBJfnSy8geCmrZQg_5t420K-Blz8wa32F2UfBntWhtMSJCA8MrktvZmweBZ_mP0BEFnoAHObBCn-1uykc0KU2hc1NacD/h120/4kmh.bmp

Berlari berlawanan dan searah angin (mungkin jalanannya muterr2/bolak-balik) (Ini yang paling mendekati kehidupan nyata)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0Yg2-CkHeIF8n1Bzx_BTbG9RsBusLv2iywJd-uklwPr67906MxaiughDCScdydFo6Qc0siut1jEofd07Ha2EizqFhgP9H2yrNvcrHBUV9fEBI37Z6A8cn_bS2ixpgFLDOrn2KxQpI4GNh/h120/min.bmp

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dari hasil pengamatan di grafik, ketika kita SEARAH dengan kecepatan angin agar sedikit air, kita harus berlari SECEPAT KECEPATAN ANGIN (+/- 4km/jam)
Tetapi, karena agak sulit untuk mengetahui arah angin, KECEPATAN MINIMUM = KECEPATAN ANGIN (+/- 4km/jam)

Jadi, yang paling EFISIEN adalah JALAN CEPAT dengan kecepatan +/- 4 km/jam (lihat http://www.bmkg.go.id/bbmkg_wilayah_2/Klimatologi/RataRataKlimatBanten.bmkg?Wil=Serang untuk data).
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau mau coba2, masuk ke web
http://www.mathsisfun.com/data/function-grapher.php
terus ketik 1/x+3*abs(x+H)/x , ganti +H dengan kecepatan angin...

Semoga membantu
http://www.mathsisfun.com/data/function-grapher.php

09 August 2011

Teks Berjalan (Rolling Text) dengan HTML

<span style=" font-weight:bold; "> <marquee direction="left" scrollamount="5" height="20px" width="100%" bgcolor="#0000ff" >Teks berjalan dari kanan ke kiri</marquee></span>

Teks berjalan dari kanan ke kiri
Keterangan:

  1. Width : untuk merubah ukuran lebar (dalam persen, bisa juga secara manual dengan mengganti % dengan px
  2. Height : untuk mengatur tinggi ruang teks berjalan
  3. Direction : untuk menentukan arah gerakan (left, right, up, down)
  4. Behaviour : berfungsi untuk mengatur gerakan teks terdiri dari 3 attribute yaitu (alternate : teks bergerak bolak balik, slide : teks bergerak satu arah dan hanya sekali setelah itu berhenti,
  5. scroll : teks bergerak satu arah berulang-ulang).
  6. Color : berfungsi untuk mengatur warna teks (ditulis dalam kode hexadecimal tetapi untuk warna dasar bisa ditulis langsung sesuai nama warna dalam bahasa Inggris), daripada anda susah-susah mencari kode HTMLnya dan anda menginginkan tidak berwarna tulis saja transparan (untuk kode warna trasnparan)
  7. Bgcolor : berfungsi untuk mengatur warna background (dalam hexadecimal atau untuk warna dasar bisa ditulis langsung sesuai nama warna dalam bahasa Inggris).
  8. <font face="kode HTML> ...... </font> : berfungsi untuk mengatur jenis font, warna font, ukuran font, dan sebaginya. Antara kode HTML dipisahkan dengan spasi)
  9. <span style="kode CSS"> ...... </span> : berfungsi untuk menyisipkan kode CSS di dalam HTML. Jika menggunkanan style maka atribut-atribut CSS dapat diterapkan di sini contohnya font-size : untuk mengatur ukuran font, font-weight: untuk mengatur ketebalan font,
  10. color : untuk mengatur warna font, dan sebagainya, penulisan kode CSS tersebut harus dipisahkan dengan tanda titik koma(;).
  11. Scrolldelay : berfungsi ntuk mengatur waktu tunda (delay) gerakan dalam satuan mili detik (ms).
  12. Scrollamount : berfungsi untuk mengatur kecepatan gerakan dalam satuan pixel, semakin besar angkanya semakin cepat geraknya.
  13. Loop : berfungsi untuk mengatur jumlah looping (pengulangan).
  14. Onmouseover="this.stop ()" : berfungsi untuk menghentikan teks berjalaan ketika mouse mendekat.
  15. Onmouseout="this.start ()" : berfungsi untuk membiarkan teks berjalan lagi ketika mouse menjauh.
Silahkan anda bereksperimen sendiri, berikut sertak contoh-contohnya:

Teks berjalan dari atas ke bawah
<span style=" font-weight: bold; text-align:center;"> <marquee bgcolor="#ffff00" direction="down" height="70px" scrollamount="5" width="100%">Teks berjalan dari atas ke bawah</marquee></span>
Teks berjalan dari atas ke bawah

teks memantul berulang-ulang
<span style=" font-weight: bold; "><marquee scrolldelay="10" behavior="alternate" direction="up" width="100%" scrollamount="2" height="70px" bgcolor="#00FF00"><marquee scrolldelay="10" behavior="alternate" direction="left" scrollamount="2">Teks memantul berulang-ulang</marquee></span>
Teks memantul berulang-ulang

Sumber : http://elsymedia.blogspot.com/2010/09/membuat-teks-berjalan-di-widget.html

08 August 2011

Game online karya Indonesia ada di...

Judul gamenya Nusantara Online...

http://www.nusol.web.id/

23 May 2011

Koloid

Proses Kedatangan Nenek Moyang Bangsa Indonesia di Nusantara

Menurut para ahli, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan. Daerah Yunan terletak di daratan Asia Tenggara. Tepatnya, di wilayah Myanmar sekarang. Seorang ahli sejarah yang mengemukakan pendapat ini adalah Moh. Ali.

Pendapat Moh. Ali ini didasarkan pada argumen bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari hulu-hulu sungai besar di Asia dan kedatangannya ke Indonesia dilakukan secara bergelombang. Gelombang pertama berlangsung dari tahun 3000 SM – 1500 SM dengan menggunakan perahu bercadik satu. Sedangkan gelombang kedua berlangsung antara tahun 1500 SM – 500 SM dengan menggunakan perahu bercadik dua.

Tampaknya, pendapat Moh. Ali ini sangat dipengaruhi oleh pendapat Mens bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Mongol yang terdesak ke selatan oleh bangsa-bangsa yang lebih kuat. Sementara, para ahli yang lain memiliki pendapat yang beragam dengan berbagai argumen atau alasannya, seperti:

1. Prof. Dr. H. Kern dengan teori imigrasi menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Campa, Kochin, Cina, Kamboja. Pendapat ini didasarkan pada kesamaan bahasa yang dipakai di kepulauan Indonesia, Polinesia, Melanisia, Dan Mikronesia. Menurut hasil penelitiannya, bahasa-bahasa yang digunakan di daerah-daerah tersebut berasal dari satu Akar bahasa yang sama, yaitu bahasa Austronesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya nama dan bahasa yang dipakai daerah-daerah tersebut. Objek penelitian Kern adalah kesamaan bahasa, namanama binatang dan alat-alat perang.

2. Van Heine Geldern berpendapat bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Asia. Pendapat ini didukung oleh artefak-artefak atau peninggalan kebudayaan yang ditemukan di Indonesia memiliki banyak kesamaan dengan peninggalan kebudayaan yang ditemukan di daerah Asia.

3. Prof. Mohammad Yamin berpendapat bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Indonesia sendiri. Pendapat ini didasarkan pada penemuan fosil-fosil dan artefakartefak manusia tertua di Indonesia dalam jumlah yang banyak. Di samping itu, Mohammad Yamin berpegang pada prinsip Blood Und Breden Unchro, yang berarti darah dan tanah bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri. Manusia purba mungkin telah tinggal di Indonesia, sebelum terjadi gelombang perpindahan bangsa-bangsa dari Yunan dan Campa ke wilayah Indonesia.

4. Hogen berpendapat bangsa yang mendiami daerah pesisir Melayu berasal dari Sumatera. Banga ini bercampur dengan bangsa Mongol dan kemudian disebut bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu. Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) menyebar ke wilayah Indonesia pada tahun 3000 SM – 1500 SM. Sedangkan bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda) menyebar ke wilayah Indonesia pada tahun 1500 SM – 500 SM.

Berdasarkan penyelidikan terhadap penggunaan bahasa yang dipakai di berbagai kepulauan, Kern berkesimpulan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari satu daerah dan menggunakan bahasa yang sama, yaitu bahasa Campa.

Namun, sebelum nenek moyang bangsa Indonesia tiba di daerah kepulauan Indonesai, daerah ini telah ditempati oleh bangsa berkulit hitam dan berambut keriting. Bangsa-bangsa ini hingga sekarang menempat daerahdaerah Indonesia bagian timur dan daerah-daerah Australia. Sementara, sekitar tahun 1500 SM, nenek moyang bangsa Indonesia yang berada di Campa terdesak oleh bangsa lain dari Asia Tengah yang lebih kuat. Mereka berpindah ke Kamboja dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke Semenanjung Malaka dan daerah Filipina.

Dari Semenanjung Malaka, mereka melanjutkan perjalanannya ke daerah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Sedangkan mereka yang berada di Filipina melanjutkan perjalanannya ke daerah Minahasa dan daerah-daerah sekitarnya.

Bertitik tolak dari pendapat-pendapat di atas, terdapat hal-hal yang menarik tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia.

Pertama : Nenek moyang bangsa indonesia berasal dari Yunan dan Champa ,argumen ini merujuk pada pendapat Moh. Ali dan Kern bahwa sekitar tahun 3000 SM – 1500 SM terjadi gelombang perpindahan bangsa-bangsa di Yunan dan Campa sebagai akibat desakan bangsa lain dari Asia Tengah yang lebih kuat. Argumen ini diperkuat dengan adanya persamaan bahasa, nama binatang, dan nama peralatan yang dipakai di kepulauan Indonesia, Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia.

Kedua : Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri. Argumen ini merujuk pada pendapat Mohammad Yamin yang didukung dengan penemuan fosil-fosil dan artefak-artefak manusia tertua di wilayah Indonesia dalam jumlah yang banyak. Sementara, fosil dan artefak manusia tertua jarang ditemukan di daratan Asia. Sinanthropus Pekinensis yang ditemukan di Cina dan diperkirakan sezaman dengan Pithecantropus Erectus dari Indonesia, merupakan satu-satunya penemuan fosil manusia tertua di daratan Asia.

Ketiga : Masyarakat awal yang menempati wilayah Indonesia termasuk rumpun bangsa Melayu. Oleh karena itu, bangsa Melayu ditempatkan sebagai nenek moyang bangsa Indonesia. Argumen ini merujuk pada pendapat Hogen. Bangsa Melayu yang menjadi nenek moyang bangsa Indonesia dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:

Bangsa Proto Melayu
Bangsa ini memasuki wilayah Indonesia melalui 2 (dua) jalan, yaitu:

Jalan barat dari Semenanjung Malaka ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke beberapa daerah di Indonesia.
Jalan timur dari Semenanjung Malaka ke Filipina dan Minahasa, serta selanjutnya menyebar ke beberapa daerah di Indonesia.
Bangsa Proto Melayu memiliki kebudayaan yang setingkat lebih tinggi dari kebudayaan Homo Sapiens di Indonesia. Kebuadayaan mereka adalah kebudayaan batu muda (neolitikum). Hasilhasil kebudayaan mereka masih terbuat dari batu, tetapi telah dikerjakan dengan baik sekali (halus).

Kapak persegi merupakan hasil kebudayaan bangsa Proto Melayu yang masuk ke Indonesia melalui jalan barat dan kapak lonjong melalui jalan timur. Keturunan bangsa Proto Melayu yang masih hidup hingga sekarang, di antaranya adalah suku bangsa Dayak, Toraja, Batak, Papua.

Bangsa Deutro Melayu
Sejak tahun 500 SM, bangsa Deutro Melayu memasuki wilayah Indonesia secara bergelombang melalui jalan barat. Kebudayaan bangsa Deitro Melayu lebih tinggi dari kebudayaan bangsa Proto Melayu. Hasil kebudayaan mereka terbuat dari logam (perunggu dan besi).

Kebuadayaan mereka sering disebut kebudayaan Don Song, yaitu suatu nama kebudayaan di daerah Tonkin yang memiliki kesamaan dengan kebudayaan bangsa Deutro Melayu. Daerah Tonkin diperkirakan merupakan tempat asal bangsa Deutro Melayu, sebelum menyebar ke wilayah Indonesia.

Hasil-hasil kebudayaan perunggu yang penting di Indonesia adalah kapak corong atau kapak sepatu, nekara, dan bejana perunggu. Keturunan bangsa Deutro Melayu yang masih hidup hingga sekarang, di antaranya suku bangsa Melayu, Batak, Minang, Jawa, Bugis.